Malam ini, ku tata kembali serpihan hati..
Meski perih, akan ku pungut satu demi satu bagian
Pilu duka yang kau tancapkan dulu..
Merobek kenangan termanis kita
“ Dia yang terindah ”
Itu kata-katamu yang masih segar dalam ingatan
Kau balut aku dengan malam..
Di saat aku butuh cahaya lilin
Kini kau membawa mentari
Untuk kehangatan dinginnya hati
Menawarkan selimut kesetiaan
Meleburkan es dengan lautan air matamu
Biarlah es ini menyelimuti diri
Ku tak ingin luka ku berdarah lagi.
Sampai nadi ini berhenti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar